Masih sangat banyak pecinta mobil yang tidak memahami
perbedaan antara Mitsubishi Lancer tipe Evolution yang sangat tangguh
dengan Mitsubishi Lancer biasa yang pada umumnya “beredar” di jalanan umum seperti tipe GTi, GLXi, GLX, dan lainnya.
Bahkan sangat sering orang-orang ini menyebut Mitsubishi Lancer GTi,
GLXi, atau GLX dengan sebutan EVO 3, atau EVO 4,5,6, dst…untuk varian
yang lebih baru. Which is, sangat keliru.
Lalu bagaimana cara mengenali Mitsubishi Lancer Evolution yang sesungguhnya? Mudah saja:
Mitsubishi Lancer Evolution 1-9 menggunakan kode mesin yang sama yaitu
4G63T sedangkan GTi menggunakan mesin 4G93, GLXi menggunakan 4G92 ,
dan GLX menggunakan 4G15. Kode/huruf “T” yang melekat pada mesin tipe
Evolution adalah singkatan dari kata
Turbo/Turbocharger. Mitsubishi Lancer Evolution yang asli memiliki
Turbo, sedangkan tipe yang lainnya tidak. Secara general,
Turbocharger ini berfungsi untuk menambah daya/menaikkan performa mesin.
Berikut Lancer Evolution yang di Produksi oleh Mitsubishi :
Lancer Evolution I (1992-1994)

Tahun 1992 menjadi awal kelahiran
generasi pertama Lancer Evo yang kemudian langsung mengikuti ajang World
Rally Championship. Pada generasi awal, Lancer Evo menggunakan mesin
the 2.0 L turbocharged DOHC dengan sistem penggerak 4WD yang dicomot
dari Galant VR-4. Mesin yang dikawinkan dengan transmisi 5 percepatan
tersebut mampu membawa Lancer Evo untuk berlari hingga 228 km per jam.
Namun di model awal ini, Lancer Evo yang dilepas dengan dua model yakni
GSR dan RS memiliki umur pendek yakni hanya diproduksi antara Oktober
1992 sampai Januari 1994 saja.
Lancer Evolution II (1994 – 1995)

Di akhir tahun 1993 Mitsubishi sudah
mulai menyiapkan pengganti dari Lancer Evolution I yakni Lancer
Evolution II. Mobil ini merupakan penyempurnaan dari generasi pertama
dan diproduksi dari Januari 1994 sampai bulan Agustus tahun 1995. Namun
meski sama-sama memakai mesin Mitsubishi berkode 4G63, tenaga yang
dihasilkan oleh Lancer Evolution II sedikit diatas generasi pertama.
Sebab bila Lancer Evolution I hanya mampu memproduksi tenaga sebesar 244
hp, pada generasi kedua, Lancer Evo mampu memciptakan tenaga sebesar
252 hp dari mesin yang sama. Selain itu, platform yang digunakan pun
berbeda. Bila di generasi pertama masih menggunakan platform dengan kode
CD9A, di generasi kedua Mitsubishi mengggunakan kode platform CE9A.
Lancer Evolution III (1995 – 1996)
Di bulan Agustus 1995, Lancer Evo
generasi ketiga lagir dengan tampilan yang lebih agresif dan new nose
moulding yang menyuplai udara ke radiator, intercooler dan rem. Selain
itu tampang generasi baru ini juga makin diperbaharui dengan hadirnya
New side skirts dan rear bumper moldings serta rear spoiler yang lebih
besar. Di bagian dapur pacu, mobil yang masih menggunakan platform yang
sama dengan generasi dua (CE9A) ini hadir dengan rasio kompresi yang
lebih besar dan turbocharger baru. Karena itulah tidak heran bila tenaga
sebesar 270 bhp mampu dikail di putaran mesin 6.250 rpm dan torsi
puncak sebesar 309 Nm bisa didapat di 3000 rpm. Umur generasi ketiga
Lancer Evo ini berakhir di bulan Agustus 1996 atau tepat 1 tahun sejak
kelahirannya.
Lancer Evolution IV (1996 – 1998)

Di Agustus 1996,
Mitsubishi kembali menghadirkan generasi baru Lancer Evo yang diberi
julukan Lancer Evolution IV. Mobil ini menggunakan platform baru berkode
CN9A. Tampilan generasi penerus keluarga Evo ini pun tampak lebih gahar
dari generasi sebelumnya. Tenaga yang mampu dihasilkan oleh generasi
keempat yang hidup antara Agustus 1996 sampai Januari 1998 ini pun makin
tinggi yakni mencapai 276 hp di 6.500 rpm dan torsi 330 Nm di 4.000 rpm
Lancer Evolution V (1998 – 1999)

Di generasi kelima,
banyak aspek yang berubah dari Lancer Evolution seiring makin
populernya model ini di kalangan pecinta motorsport dunia. Di bagian
dalam, Mitsubishi meng-upgrade interior tipe GSR dengan jok sporty
Recaro yang lebih asyik. Di generasi baru ini pula turbocharger ini
kembali disempurnakan. Penyempurnaan ini menghasilkan torsi yang lebih
besar. Torsi Lancer Evolution V pun jadi 373 Nm di 3.000 rpm meski
tenaga tetap sama seperti generasi sebelumnya.
Lancer Evolution VI (1999 – 2001)

Popularitas Lancer Evolution makin hari
makin berkibar, di saat itulah generasi keenam Lancer Evo lahir antara
Januari 1999 sampai 2001 dengan menggunakan platform CP9A. Pada Lancer
Evolution VI, aerodinamika makin menjadi perhatian Mitsubishi disamping
pendingin mesin dan ketahanannya. Lancer Evolution VI edisi Ralliart di
Inggris bisa mencapai kekuatan 330 hp. Di tahun 1999, lahir pula
Evolution VI edisi spesial yakni Tommi Makinen Edition yang diciptakan
sesaat setelah pembalap Tommi Makinen memenangkan kejuaraan reli dunia
dengan mobil tangguh ini.
Lancer Evolution VII (2001- 2003)

Generasi ketujuh
Lancer Evo ini lahir dan hidup antara bulan Maret 2001 sampai Januari
2003. Seluruh bagian mobil ini berubah dari generasi sebelumnya. Bahkan
di generasi ini pula Mitsubishi mulai memperkenalkan Evolution dengan
transmisi otomatis.
Lancer Evolution VIII ( 2003 – 2005)

Sedan sporty
milik perusahaan Jepang ini pada tahun 2003 kembali mendapat
penyempurnaan. Mobil ini mengusung model GSR dan RS dengan atap baja dan
transmisi 5 percepatan. Selain itu ada pula Lancer Evoluiton MR yang
memiliki kemampuan lebih baik dengan aplikasi atap aluminium agar bobot
berkurang. Lancer Evolution VIII ini juga merupakan Evolution pertama
yang dijual di Amerika Serikat yang dipicu oleh keberhasilan Subaru
Impreza WRX yang telah dirilis sebelumnya. Ada tambahan transmisi enam
percepatan di generasi ini.
Lancer Evolution IX (2005 – 2007)

Mitsubishi memperkenalkan Lancer
Evolution IX di Jepang pada 3 Maret 2005 dan memamerkan mobil ini di
ajang Geneva Motor Show di hari yang sama untuk dilihat masyarakat
Eropa.Mobil ini menggunakan mesin 2.0 liter berkode 4G63 dengan
teknologi MIVEC (variable valve timing) dan sudah menggunakan
turbocharger terbaru yang pada akhirnya membuat kekuatan mobil ini
menjadi cukup kuat. Beragam versi diciptakan Mitsubishi pada generasi
ini dengan tenaga yang juga bervariasi antara 276 hp sampai 287 hp.
Lancer Evolution X (2007 – sekarang)

Di tahun 2005
Mitsubishi memperkenalkan sebuah konsep baru baru Lancer Evolution di
ajang Tokyo Motor Show. Mobil konsep ini diberi nama Concept-X yang di
desain oleh Omer Halilhodzic perusahaan desain di Eropa. Lalu Mitsubishi
kembali memperlihatkan konsep kedua yang diberi nama Prototype-X di
North American International Auto Show (NAIAS) pada tahun 2007. Di
generasi kesepuluh ini Lancer Evolution X mengusung mesin baru 4B11T
2.0L turbocharged, all-aluminium inline-4 engine. Tenaga mobil ini
sangat bervariasi tergantung pasar yang dituju, tapi tenaga minimal
untuk Lancer Evolution X ini adalah 280 hp. Di Inggris generasi ini
bahkan bertenaga antara 300 hp sampai 360 hp.
Di Amerika Serikat mobil ini ditawarkan
dalam dua versi yakni Lancer Evolution MR dengan 6-speed Twin Clutch
Sportronic Shift Transmission (TC-SST) dan GSR yang memiliki sistem
transmisi manual 5-speed. Mobil ini juga sudah mengusung sistem four
wheel drive terbaru bernama S-AWC (Super All Control Wheel), versi
lanjutan dari sistem AWC Mitsubishi digunakan dalam generasi sebelumnya.
Lancer Evolution XI

Generasi terbaru Lancer Evo ini
sudah lama dibicarakan namun tidak juga kunjung hadir. Malah sebelum
melihat dunia, nasib mobil ini terkatung-katung setelah Gayu Eusegi yang
merupakan Direktur Produk Mitsubishi mengatakan akan menghentikan
produksi Lancer Evolution. Sebelumnya ramai diberitakan kalau ruang
bakar di Lancer Evolution terbaru tidak akan lagi dipersenjatai dengan
bahan bakar bensin, tapi akan beralih pada mesin diesel hybrid yang
dirancang agar mobil ini lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Namun meski lebih ramah lingkungan, tenaga mobil ini tetap tidak akan
ramah. Karena gabungan mesin diesel dan motor listrik pada Lancer
Evolution terbaru nantinya bisa mencatatkan akselerasi 0-100 km per jam
dengan waktu di bawah 5 detik.Teknologi lain yang akan disematkan
diadopsi dari generasi Evolution sebelumnya yakni four-wheel-drive S-AWC
serta integrated steering, sistem pengereman dan traksi kontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar